You are currently viewing Komponen Dasar Pada Sistem Hidrolik

Komponen Dasar Pada Sistem Hidrolik

Kembali pada pembahasan tentang hidrolik sistem, setelah pada posting-posting yang terdahulu kita panjang lebar membahas terminologi dasar hidrolik, kali ini saya akan menjelaskan tentang komponen apa saja yang dibutuhkan dalam satu sistem hidrolik, agar dapat bekerja dengan baik.

Komponen-komponen dalam sirkuit dasar sistem hidrolik agar dapat bekerja dengan sempurna adalah sebagai berikut

1. Tangki Hidrolik (Hydraulic Tank) adalah sebagai tempat penampung oli dari sistem. Selain itu juga berfungsi sebagai pendingin

2. Pompa Hidrolik (Hydraulic Pump) sebagai pemindah oli dari tangki ke dalam sistem. Artinya, pompa mengubah tenaga mekanis engine menjadi tenaga hidrolis, Dan bersama komponen lain menimbulkan hydraulic pressure.

3. Control Valve gunanya untuk mengarahkan jalannya oli ke tempat yang diinginkan atau direksional

4. Actuator (Cylinder dan Motor) adalah sebagai perubah dari tenaga hidrolik menjadi tenaga mekanik baik itu axial maupun putaran.

5. Main Relief Valve gunanya untuk membatasi tekanan maksimum yang diijinkan dalam hydraulic system , agar sistem sendiri tidak rusak akibat over pressure.

6. Selain itu juga diperlukan Filter untuk menyaring kotoran-kotoran seperti gram-gram agar tidak ikut bersikulasi kembali. 

Namun, sebenarnya tidak cuma terbatas pada komponen tersebut di atas, karena dalam perkembangannya sistem hidrolik sekarang lebih kompleks. Banyak terdapat komponen-komponen yang dipasang sesuai dengan tujuan penggunaan sistem hidrolik itu sendiri.

Open Center System

Dalam sistem bila control valve dalam keadaan netral, maka aliran oli disuplai   oleh pompa langsung dikembalikan ke tangki hidrolik lagi. Pada saat itu,   flownya maximum sedangkan pressurenya nol.

Close Center System.

Bila control valve dalam keadaan neutral maka saluran dari pompa tertutup.   Dengan demikian maka tekanan antara pompa control valve akan naik sampai   batas tertentu kemudian pompa berhenti mensuplai oli ke sistem. Jadi bila control valve neutral ( tertutup di tengah ) maka pompa akan neutral ( tidak   mensuplai oli ).

Baca Juga :  Struktur Fungsi Dan Jenis Pompa Hidrolik

Tinggalkan Balasan